Tak seharusnya kita berpisahTak semestinya kita bertengkarKar'na diri ku masih butuh kauMaafkanlah sikap kuLupakanlah salahku... itu
( 1 )Terlalu bodoh untuk diri kuMenahan berat jutaan rinduApalagi menahan ego kuMaafkanlah sikap kuLupakanlah salah kuLuapkan kepada ku
( 2 )Tak'kan kubiarkan kau menangisTak'kan kubiarkan kau terkikisTerluka perasaan oleh semua ucapan kuMaafkanlah semua sifat kasar kuBukan maksud untuk melukai muAku hanyalah orang yang penuh rasa cemburuBila kau tak di samping ku
( ulang 1 & 2 )
Bila kau tak di samping kuBila kau tak di samping kuBila kau tak di samping ku
Rabu, 26 Juni 2013
Kamis, 13 Juni 2013
PLTA TIGA NGARAI DI CHINA
PLTA TIGA NGARAI di CHINA dengan Kapasitas produksi
Listrik terbesar di dunia
PLTA Tiga Ngarai
Hasilkan Listrik 390 Miliar kWh
|
PLTA Tiga Ngarai
adalah pembangkit listrik tenaga air terbesar di dunia, saat ini secara
akumulatif sudah menghasilkan listrik 390 miliar kWh sejak pertama kali
beroperasi pada tahun 2003.
Jumlah listrik ini
setara dengan penghematan 13 miliar ton batu bara dan pengurangan emisi
karbondioksida sebesar 296 juta ton. PLTA Tiga Ngarai tidak hanya memompa
vitalitas bagi perkembangan ekonomi dan sosial, tetapi juga mencapai hasil
signifikan dalam penghematan energi dan pengurangan emisi.
PLTA Tiga Ngarai
dicatat oleh majalah Scientific American sebagai salah satu dari
"sepuluh proyek energi terbarukan dunia". Kapasitasnya mencapai
22,5 juta kW, dengan daya maksimum per tahun mencapai 100 miliar kWh. (sumber
: CRIonline)
Tiga Dam Ngarai Cina pada hari Senin
(31/10/2011 lalu) dini hari mencapai tanda tertinggi. Pencapaian itu
merupakan yang kedua kalinya untuk pengendalian air terbesar di dunia dan
proyek tenaga air yang berjalan pada kapasitas penuh.
Tingkat air menyentuh 175 meter pada pukul 5
sore setelah menyimpan air selama hampir dua bulan dari ketinggian air 152
meter.
![]()
Kapasitas air yang penuh di proyek Dam Tiga Ngarai
Cina semakin membuktikan pada dunia bahwa perkembangan
teknologi khususnya di bidang infrastruktur berkembang dengan cepat di negara
tersebut. Hal ini dibuktikan ketika Cina berhasil membangun salah satu karya
monumental dalam bidang Teknik Sipil dan Teknik Elektro, yaitu bendungan
terbesar di dunia. The Three Gorges Dam itulah nama bendungan yang diklaim
sebagai bendungan terbesar yang pernah dibangun oleh umat manusia. Bendungan
Three Gorges Dam ini merupakan jenis bendungan hidroelektrik yang
dibangun di kawasan Sungai Yangtze. Secara spesifik, bendungan Three Gorges
Dam terdapat di District Yiling, Yichang, Provinsi Hubei, China.
![]()
Three Gorges Dam
Bendungan ini
kemudian diberi nama Bendungan Tiga Jurang atau
Bendungan Tiga Ngaraiatau Dam Tiga Jurang terletak di Sungai
Yangtze (sungai ketiga terpanjang di dunia) di Sandouping,
Yichang, provinsi Hubei, Cina. Konstruksi dimulai pada 1944. Bendungan
ini menjadi bendungan hidroelektrik terbesar di dunia ketika
diselesaikan pada tahun 2009. Penampungan ini memulai pengisian pada 1 Juni
2003 dan akan menempati wilayah Tiga Jurang yang indah, antara kota Yichang,
Hubei, dan Fuling, Chongging.
Konstruksi pembangunan bendungan ini dimulai
pada 14 Desember 1994. Pembangunan bendungan ini, khususnya untuk pembangunan
badan bendungan selesai pada tahun 2006. Secara keseluruhan, pembangunan
bendungan ini selesai pada 30 Oktober 2008. Bendungan Three Gorges Dam ini
dilengkapi dengan 26 turbin pembangkit listrik atau generator listrik dengan
kapasitas masing-masing 700 MW. Listrik yang dihasilkan oleh bendungan ini
sebagian besar merupakan produk komersial. Pembangunan bendungan ini
sebelumnya merupakan proyek yang kontroversial. Banyak pihak yang
mempertanyakan mengenai keseimbangan ekologis yang diakibatkan bila bendungan
ini dibangun. Sebabnya, karena untuk pembangunan bendungan ini, 3 desa harus
ditenggelamkan dan banyak masyarakat yang harus dipindahkan akibat
konsekuensi logis dari pembangunan bendungan ini.
Bendungan Three Gorges Dam ini memiliki dimensi panjang 2.335 m (7.661 ft) dan dimensi tinggi 185 m (607 ft). Bendungan ini merupakan jenis gravity dam. Kapasitas yang mampu ditampung oleh bendungan ini sebesar 39,3 km3, daerah tangkapan (catchment area) sebesar 1.000.000 km2, dan surface area 1.045 km2. Mengingat daya tampung yang sedemikian besar ini, tidak heran kalau bendungan ini mampu menghasilkan daya listrik yang sangat besar. Kapasitas terinstalasi yang dimiliki oleh bendungan ini sebesar 18.200 MW dan annual generation sebesar 80.000 GWh dan setara 15 Reaktor nuklir. Material yang dipergunakan untuk pembangunan bendungan ini membutuhkan 200.000 m3 beton, 463.000 ton baja (jumlah baja sebanyak ini mampu membangun setidaknya 63 menara setara dengan Menara Eiffel), dan 102.600.000 m3 tanah. Pembangunan bendungan ini, khususnya untuk pembangunan dinding bendungan membutuhkan beton dengan dimensi panjang 29 meter (95 ft) dan dimensi tinggi 185 meter (607 ft). Tebal dinding bendungan pada bagian bawah setebal 1 meter (3,3 ft) dan tebal pada bagian atas setebal 40 meter (131,2 ft).
gambar yang diambil Saat Hujan deras di hulu bendungan
menyebabkan puncak banjir tertinggi tahun ini menunjukkan air yang
dikeluarkan dari Bendungan Tiga Ngarai
Pekerja menyaksikan
air dilepaskan dari proyek PLTA raksasa di Sungai Yangtze, di Yichang, Cina
pusat provinsi Hubei
Selain
menghasilkan listrik yang sedemikian besar, bendungan Three Gorges Dam ini
juga berfungsi untuk irigasi bagi daerah pertanian yang berada di sekitar
daerah tangkapan (catchment area) bendungan tersebut. Pemerintah Cina sadar
bahwa untuk membangun bendungan ini sebagian besar lingkungan telah mengalami
perubahan. Untuk itu, saat ini dan kedepannya, Pemerintah Cina berusaha
semaksimal mungkin mengembalikan keseimbangan ekologis yang telah rusak
tersebut. Membutuhkan waktu yang lama untuk mengembalikan lingkungan seperti
sediakala. Tapi, setidaknya ada upaya yang dilakukan Pemerintah Cina untuk
merehabilitasi kembali lingkungan rusak yang berada di sekitar wilayah
pembangunan bendungan ini.
![]()
The
Three Gorges Dam mengalami puncak banjir terbesar tahun ini pada hari Selasa,
dengan peak flow dari 70.000 meter kubik air per detik. (sumber : http://blog.ub.ac.id)
Sejarah singkat tentang Pembangunan dan konflik yg terjadi
Kabinet China
menyetujui rencana pembangunan proyek ini di tengah-tengah jangkauan Sungai
Brahmaputra, atau Yarlung Tsangbo, seperti yang dikenal di China.
Proyek-proyek ini tercantum dalam rencana pengembangan energi untuk tahun
2011-15 yang diumumkan pada tanggal 23 Januari.
Grup Gezhouba di
China yang merupakan salah satu perusahaan pembuat bendungan terbesar di
negara itu, telah mulai mengerjakan pembangunan bendungan berdaya 510-megawat
[MW] di Zangmu, di Daerah Otonomi Tibet.
Menurut laporan,
proyek-proyek ini merupakan awal dari rencana China yang lebih besar untuk
mengalihkan aliran ke Sungai Kuning untuk mengurangi kekurangan air
di China bagian utara. Langkah ini bisa menyebabkan bencana
ekologi dan ekonomi di kawasan-kawasan India dan Bangladesh yang bergantung
pada sungai dan mempengaruhi rencana India sendiri untuk membendung sungai.
Para pejabat China
menyatakan bahwa laporan mengenai proyek pembangunan bendungan ini tidak
sesuai dengan fakta.
Sungai Brahmaputra
adalah sungai lintas batas sepanjang 1.800 mil [2.900 kilometer] dan
merupakan salah satu sungai terpanjang di Asia - melewati Tibet, memasuki
India dan Bangladesh sebelum mengalir ke Teluk Benggala.
"China selalu
mengambil sikap bertanggung jawab terhadap pembangunan sungai
lintas-perbatasan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua
Chunying. "Pembangunan PLTA tidak akan mempengaruhi pengendalian banjir
atau upaya pengurangan bencana, serta lingkungan ekologi di hilir."
Kita orang Indonesia
tidak tau mana yang terjadi dan diakibatkan oleh pembangunan PLTA tersebut. Yang
jelas Pemerintah CHINA berani mengambil keputusan secara cepat atas opini –
opini yang berkembang di Sekitar Proyek pembangunan PLTA tersebut sehingga
tetap terlaksana pembangunannya. Seharusnya kita (INDONESIA) mampu mencontoh
demikian tentang kisruh pembebasan lahan yang terjadi di indonesia ketika
hendak membuat sebuah MEGA PROYEK yang mungkin akan terjadi di masa depan.
![]() ![]()
(Sumber : google)
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]()
(Sumber
: google)
|
|
Langganan:
Postingan (Atom)