Jumat, 05 Juli 2013

Mencari Ilmu Kebenaran

            Sore yang kelabu jika kita melihat ke langit dan cuaca hari ini yang tepat tanggal 5 juli 2013. Sebuah pencapaian yang sangat luar biasa telah dilakukan seorang teman ku ( disamarkan ) yang menganggap negara indonesia ini adalah sebuah negara yang bobrok dengan semua kebohongan dan kepalsuan didalam nya. Disini aku sedikit mengisahkan tentang sebuah  kejadian yang ku dapat dan yang membuat aku sadar bahwa memang tidak ada sama sekali keadilan di Negara ini yang katanya kita cintai dan banggakan ini.Tentang seorang jenius yang mengharapkan keadilan untuk semua orang, tentang semua mimpi - mimpi nya. Awalnya aku memang tidak menyadari bahwa dia itu memang seorang jenius yang pintar, karena memang keseharian nya terlihat biasa saja, apalagi dia itu termasuk salah satu orang yang menurutku pendiam. Tidak banyak komunikasi yang kulakukan dengan nya,mungkin hanya sekedar sapaan atau menanyakan kabar,karena kami memang berbeda kelas ( aku a, dia B). Di kampus kami memang memiliki 1 Dosen PA(Pembimbing Akademik). yaitu Pak 'AHD'. 
            Telisik demi telisik aku lakukan untuk mendapatkan informasi mengenai dia dan semua kegiatan yang dilakukan nya mulai dari membaca Blog pribadinya sampai dinding Facebooknya pun kulakukan :D . Dari seorang sumber kudapatkan informasi bahwa sebenarnya sebelum di terima di Universitas Sriwijaya ini, sebenarnya dia telah di terima di Institut Teknologi Bandung yaitu Fakultas STEI lewat jalur SNMPTN undangan tahun 2011 yang lalu tetapi tidak diambilnya karena Masalah Biaya kuliah Di sana (ITB) yang sepengetahuanku memang mahal. Dari sini saja aku udah mulai tertarik menceritakan secuil kisah cerita tentang dia.
            Hampir dari beberapa tulisan yang dia buat pasti selalu menyinggung tentang Status, Pendidikan ataupun Kedudukan seseorang.  “ Karena status, pendidikan, atau kedudukan, seringkali seseorang merasa lebih tahu, lebih mengerti, dan lebih pintar dari orang lain. Sikap seperti ini membuat pikiran tertutup (ataumental block), sulit menerima hal-hal baru yang diberikan oleh orang lain. “   รจ tulisan yang ku kutip dari blognya. Sungguh betapa miris nya kehidupan yang harus kita jalani di bumi pertiwi kita ini. IT mungkin merupakan bidang Kegemaran atau mungkin bisa dibilang sebagai hobi bagi dia yang dia pelajari dan kembangkan secara otodidak selama ini. Mulai dari program-program sederhana yang mungkin mudah untuk dipelajari hingga open source Linux pun di otak – atik nya. Aku rasa dia mungkin saja bisa menjadi The next Mark zuckerberg  yang  sekarang kaya raya dengan Facebook nya itu.
            Aku heran ketika kemarin sore tepatnya tanggal 4 juli 2013 saat melihat web nilai akademik nya yang mencantumkan daftar mata kuliah dan Nilai yang didapat selama kuliah serta IP maupun IPK nya menjadi kosong (0). IPK=0 . Akupun bertanya tanya sebenarnya apa yang terjadi pada web nya. Usut punya usut ternyata baru aku ketahui telah terjadi sebuah kejadian yang mungkin tidak masuk akal sehat ku bahwa Dia (seorang mahasiswa yang pendiam dan cenderung baik itu ) dengan sengaja meng otak- atik situs akademik (penilaian) Kami (unsri)  yang ku tahu tidak mungkin semudah itu bisa di jebol oleh sembarang orang dan pasti memiliki Tingkat keamanan yang sangat tinggi. Sempat terfikir oleh ku jika memang benar dia yang melakukan nya berarti enak sekali hidup nya hanya tinggal mengubah nilai-nilai yang sudah di dapat  menjadi A atau B, dosen pun tidak akan mengetahuinya. Betapa enak hidupnya jika memang seperti itu.
            Belakang terdengar berita bahwa hal yang dilakukan nya itu diketahui oleh SIMAK FT UNSRI ( bagian akademik Online UNSRI ) sehingga apa yang aku lihat di web akademiknya tentang semua nilai yang kosong dan Hilang itu baru masuk akal ku dan ku mengerti. Pihak UNSRI pasti akan memberikan Hukuman yang sangat berat bagi akademisi yang melakukan tindakan curang seperti itu. Tetapi dari sudut pandang yang aku lihat, aku mendapatkan bahwa dia memiliki potensi yang sangat besar dari kemampuan nya melakukan tindakan itu untuk dikembangkan menuju hal lain yang lebih positif. Seperti di Amerika ,penjebol wikileaks yang sekarang di pekerjakan oleh Pemerintah AS ? atau di singapura yang sangat menghargai kemampuan seseorang di bidang IT dengan bayaran yang sangat mahal ?
            Tidak seperti di INDONESIA yang sangat mengagung-agungkan lulusan Pendidikan yang tinggi, Kedudukan dan strata di masyarakat dan dengan Semua kepalsuan di dalam nya, Oleh karena itu semua orang jenius di Indonesia pergi ke Luar negeri untuk mengembangkan Ilmu nya yang jelas lebih di hargai di banding di negeri sendiri. (ex : BJ habibie dan Ilmuan lain nya )
            Kabar terkahir yang aku dengar, bulan September  adalah akhir dari persidangan dan pemberian keputusan apakah dia tetap menjadi mahasiswa unsri atau di DO ( Drop Out).
Sekian.. 

sebuah Inspirasi dari hati 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar